Our Blog

Kasih Sebuah Fans




Zaasssssssss...........(Suara Hujan Deras Yang Terun Perlahan demi perlahan)

Ditengah Hujan Deras yang sedang turun.. Muncul Lelaki dari kabut-kabut yang menyelimuti jalan...
Dengan Langkah yang penuh kesedihan dan penyesalannya.. dia terus melangkah perlahan demi perlahan...

Tangannya gemetar Sehingga Setangkai bunga dan Foto Wanita yang ia Pegang Terjatuh....
Dia hanya bisa melihat Bunga dan foto yang semakin lama semakin Layu ditutupi oleh air....
Air Mata Terus mengalir dari pipi sang lelaki itu... 

Tiba-Tiba datang... seorang Wanita Dari Kejauhan...
Matanya yang layu... dan muka pucat yang terus menerus memutih....
Dengan Langkah Layunya dia berjalan menghampiri..lelaki tersebut..

"Terima kasihh hmm.. :)" Kata Sang Wanita tersenyum sambil memegang pundak lelaki tersebut..
Lelaki itu hanya menangis seakan dia tidak dapat melihat wanita itu lagi..
Sedikti demi sedikit... wanita itu menghilang dengan gemerlap-gemerlip cahaya...yang sangat terang.......

dengan Muka melasnya lelaki tersebut hanya tersenyum ke arah langit yang sedang Badai itu........



7 Hari Yang lalu 

"Fajarrr Ayo Mandii,Hari ini kamu kan janji mau bantu Ibu jualan Gorengan" Teriak seorang Wanita dari Luar Rumah.

"Iya Buuu" Jawab Fajar dengan Tangkas.

Fajar adalah anak semata wayang dari ibu Romlah, Sehari hari iya hanya bekerja sebagai Penjual Gorengan, Walaupun Fajar tidak dapat melanjutkan SMA nya namun di termasuk anak Pintar disekolahnya.. Karena Biaya Yang Kurang dia sekarang hanya bisa membantu ibunya berjualan keliling kampung.

eng...reng..reng..Korengan Gorengannyaa" Teriak Fajar sambil memamerkan Gorengan nya"
Hadeh...udah keliling 6x tetep belum ada yang beli.. mungkin belom rezeki"Gerutu Fajar

Seetelah sekian Lama dia Berjalan Belum ada satupun gorengan yang terjual, Mukanya pun semakin lesu karena Berjalan seharian tanpa makan dan Minum. Walau Begitu Fajar tetap bekerja keras demi mendapatkan uang walau hanya Seribu Rupiah pun.


Karena sudah lelah berjalan seharian dia memutuskan untuk ber istirahat di Pinggir Mall dekat Gbk, ya mall itu adalah Fx "Wah... Mall yang keren suatu saat pasti aku akan masuk situ" Puji Fajar
Disaat Fajar sedang Bengong menatapi Mall Itu tiba tiba Ada seseorang yang memegang pundaknya

Genggaman tangannya yang lembut, jarinya yang lentik, Serta Bau Aroma Parfum yang sewangi bunga matahari.


"Anu mass pesen gorengannya dong" Kata Seorang wanita sambil memegang pundak Fajar.

Fajar belum sempat menengok namun iya langsung melaksanakan perintah wanita itu.

"hmm.. mau pisang goreng atau tahu gorengg?"Tanya Fajar
"Aku pesenn Tahu goreng aja deh 5 hehehe" Kata sang wanita

Disaat Fajar ingin memberikan gorengan ke wanita itu, dengan wajah badainyaa hati fajar pun rasanya seperti tersapu ombak.... Jantungnya seakan akan tidak berhenti berdebar...








"Mass...mas?"Jawab Ve sambil menggoyangkan Pundak Lelaki Tsb.
"ehh oh iya iya.. Anu maaf sampe bengong begini.."Jawab Fajar dengan sedikit kaku.
"Ohahaha...yaudah kalo gitu jadi berapa mas" Kata Ve sambil mengacak-ngacak dompetnya.
"Ohh 4rb aja mba" Jawab Fajar sambil memandang gadis tersebut.

Seeketika perempuan itu pergi setelah  membayar Gorengan Fajar.
Mungkin saat itu adalah hari yang paling berharga Bagi Fajar karena dia Baru saja bertemu dengan perempuan secantik bidadari.

Akhirnya Fajar Pun lekas pergi dan lanjut untuk menjual gorengannya.

Disaat dia berjalan tiba-tiba dia melihat spanduk besar yang bertuliskan "JKT48"
Seketika Fajar Kaget karena melihat salah satu Wajah wanita yang tidak Asing.

"Itukan Wanita yang Tadi habis membeli Gorenganku!"Teriak Fajar dengan semangatnya.
"Wanita itu....besok gue harus tanya namanya :D"Kata Fajar sabil meneruskan perjalanannya.

Sesampainya dirumah Fajar meletakkan sisa gorengan yang belum laku ia jual, Walau Begitu Ibunya tetap menerima hasilnya dengan ikhlas walau hanya mendapatkan Uang Dua puluh ribu pun..

"Bu..."Tanya Fajar ke Ibunya.
"kenapa Ndo?"Jawab Ibu Fajar sambil menyiapkan Bahan untuk membuat gorengan
"Tau JKT48 ngga??" Tanya Fajar lagi.
"Oh..JKT48 Itu artis terkenal di indonesia tapi ibu ga terlalu tau tentang mereka..memangnya kenapa?"Tanya Ibu Fajar Balik.
"Engga.. Cuman nanya aja" Jawab Fajar.
"Yaudah kalo gitu kamu tidur gih, istirahat biar besok jualan gorengannya semangat" Perintah Ibu Fajar.

Lekas Fajar pergi ke kamarnya yang hanya setengah petak, walau begitu Fajar menganggap itu adalah kamar paling mewah baginya.


Keesokan Harinya

"Fajar bangunn" Teriak Ibu Fajar dari kejauhan
"iya bu.."Jawab Fajar dengan Mata sedikit layu.

sebelum dia beranjak dari kasurnya, terdengar suara bapak2 yang sedang mengobrol seputar berita di luar kamar Fajar.

"eh katanya daerah senayan mau diserang Terorist loh saya liat di berita tadi pagi"Kata Bapak 1
"saya juga denger-denger kemarin ada 5 korban meninggal dunia gara-gara terkan tembakan teroris itu"Jawab Bapak 2
"Semoga saja daerah sini ga kena seranga teroris itu"Kata Bapak 1 sambil meminum kopinya.

teroris?....serem juga ya."Kata Fajar sambil melihat ke arah jendela tsb
Fajar ayo bangunn sarapannya sudah siap nih" Teriak Ibu Fajar
iya buu" Balas Fajar

Hari ini langit sedikit mendung, bahkan Matahri pun tidak dapat menyinari Sudut sudut kota.
Cuaca yang aneh, fajar pun merasa bingung, Firasatnya semakin lama semakin memburuk namun dia tetap bersikap biasa saja seolah olah tidak akan terjadi apa-apa.

20 Menit berlalu

Dagangan nya pun belum kunjung laku, kakinya mulai gemetar karena sudah lelah berkeliling ke sudut-sudut kota, akhirnya dia memikirkan untuk ber istirahat di Depan Mall Fx lagi. 

Belum sempat duduk tiba tiba teriak seorang wanita dibelakangnya.

Heyy kamu aku tungguin daritadi akhirnya dateng juga" Kata Ve sambil Tersenyum lebar

Ehh kamuu yang kemarin, mau belii tahu lagi???"Jawab Fajar dengan wajah Penuh kebagahiaan.

iya hehehe soalnya tahu goreng buatan kamu enak gurih gurih gimana gitu hehe"Jawab Ve

"haha aku kasih bonus deh karena kamu udah bilang tahu goreng buatanku enak"Jawab Fajar smabil menyiapkan Tahu goreng.

Disaat Ve ingin membayar tiba-tiba di tasnya terselip Photopack yang masih baru di Pojok Tasnya, lekas ve memberikan Photopack itu ke Fajar.
"Ini aku kasih bonus juga hehe disimpen yaa"Kata ve sambil membayar dan memberikan Photopack tersebut.





wahh makasih banyak yaa, aku bakal simpen ini baik baik" Kata Fajar dengan Riangnya.
hmm..kalo gitu aku pergi dulu yaa besok jangan lupa kesini lagi!"Kata Ve sambil meninggalkan Fajar Pergi.

Hadehh gua belum sempet lagi nanya nama dia.."Gerutu Fajar sambil memegang Photopack tersebut.

Belum sempat jalan Tiba-tiba Hujan derass turun menyelimuti Senayan.

ZASSSSSSSSSSS.... (Suara Hujan Deras)

Fajar pun segera berlari ke depan Lobby Mall Tersebut untuk berteduh, sambil memegang tasnya yang berisi gorengan, dia terus berusaha pergi ke tempat hangat agar gorengannya tidak dingin..

Karena di Luar Hujan Badai fajar pun berniat masuk mall untuk meng hangatkan diri..
 tiba tiba mata Fajar terpaku oleh perosotan yang menjulang tinggi ke atas mall tersebut, Mungin ini pertama kalinya dia melihat Perosotan setinggi itu.

Disaat dia ingin menaiki Lift tiba-tiba Di dalam Lift Tersebut Fajar bertemu dengan Ve lagi.


"Eh kamu kan yang tadi" Kata Ve sambil terkaget-kaget


"ehh kamuu lagii haha" Kata Fajar 


"kamu ko basah kuyup gini? kehujanan ya?"Tanya Ve


"Iya tadi pas mau pergi eh tiba-tiba hujan yaudah akhirnya neduh dulu di dalam sini"Kata Fajar sambil mengelus bajunya yang basah.


"Kalo gitu Kita Ke theater dulu yukk siapa tau disana ada Baju ganti buat kamu"Kata ve sambil mengusap baju Fajar yang basah.


"Aduh jadi nge repotin gini.. gausahh kok mba lagian saya ga kedinginan juga koo" Jawab Fajar dengan senyum lebar.


"ya nanti kalo masuk angin gimana? kan repot lagi urusannya" Kata Ve
 Fajar hanya terdiam dan hanya mengangguk-ngangguk 


Sesampainya di Depan Theater Fajar terkaget-kaget karena banyak Orang yang menyebut nama Ve saat Ve Melewati Theater.. sedangkan Fajar terus mengikuti ve.


"Ayoo cepett nanti kita diserbu ahahah"Kata Ve sambil berlari
Fajar pun terus berlari sambil melindungi tasnya
"Jadi gini rasanya jadi artis....dikelilingi banyak fans beserta sorakan sorakan penyemangatnya.."Kata Fajar dalam Hati.


Sesampainya di Dalam Theater Fajar terkaget-kaget karena banyak lampu sorot warna warni yang menyilaukan Matanya, serta Suara Sound System yang menggema di Theater.


heyy jangan bengong dong sini ikut akuu"Kata Ve sambil mengajak Fajar


"Oh iyaa iya.."Kata fajar sambil melanjutkan jalannya


"nih ada baju JKT48 Cobain dulu deh ukurannya pas gak?"Kata Ve sambil memberikan Bajunya


"wahh bajunya keren bangett yakin nih kamu kasih aku gratis?"Kata Fajar sambil memegang Baju 
tersebut.


"Gratislahh hehe" Kata Ve sambil tertawa



"Oh iya kamu udah makan? mukanya kusut begitu kaya belum makan seharian"Tanya Ve


"Oh aku udah makan Ko tadi jadi sekarang masih agak kenyang" Jawab Fajar dengan muka sok sok kenyang padahal laper.


"Oh yaudah" Ve



Sejak saat itu Fajar merasa Ve adalah Jodohnya, walau begitu Fajar tetap merasa ve hanya Teman Biasa... 


Hujan saat itu masih menyelimuti Jakarta...
Anginnya yang kencang membuat sudut sudut kaca berembun..
Fajar hanya duduk Di pojok Theater sambil menunggu hujan reda.


JKT48!! J K T 48!!"Teriak Suara Seorang Dj dari Sound System itu..
Alunan lagu yang menyelimuti sudut sudut Theater


Bunga sakura gugur dan meninggalkan ranting~
tahun depan bersemi lagi~


Malam itu mungkin adalah Malam yang paling Bahagia Bagi Fajar... melihat Idolnya menari nari diatas panggung dengan begitu semangatnya.... tiada hari yang sebahagia ini..


Seeketika Seluruh Lampu di Mall Mati termasuk Di Dalam Theater.


semua Fans Panik Dan terus berkata "Ada apa ini?"
Sedangkan Member yang lainnya berlari ke Backstage..


Dari kejauhan Terdengar suara Senapan yang menggema ke seluruh Ruangan Mall..


Drarararara..... (Suara Senapan)


Suara apa ituuu??" Teriak Seluruh Wota di Theater


Ting nong
"Harap pengunjung Mall Fx untuk melindungi diri dan segera pergi ke pintu darurat" Terdengar suara seorang wanita di Sound Sitem Theater.


Tanpa Pikir panjang semua wota pergi keluar Theater dan berlari menuju Pintu Daruat.


Dorr Dorr...(Suara Tembakan)


Dari Kamera Cctv  Terekam satu persatu Wota tergeletak Tak Berdaya dengan badan yang berlumuran darah.


Member saat itu langsung diarahkan satpam untuk pergi ke Pintu Darurat. sedangkan Fajar bersembunyi diantara Pilar pilar Mall Itu.


Disaat Satpam itu menuntun Member menuju pintu darurat, 1 peluru mendarat di dada Satpam itu..
Seketika satpam itu jatuh dan tergeletak tak berdaya..


Member saat itu hanya bertriak ketakutan sambil memita ampun kepada Teorist Tersebut.
Tanpa pikir panjang Fajar berlari menuju gerombolan member untuk menuntunnya kembali ke Pintu darurat.


Mungkin saat itu Dewi Fortuna sedang di pihak Kami, Akhirnya Fajar berhasil menyelamatkan Seluruh Member, Namun Dia Merasa bingung karena menurutnya ada 1 orang lagi yang kurang.


Wanita ituu!!!"Seketiak Fajar Teriak 


Fajar kemudian berlari kembali menuju Theater, saat itu Terorist sedang mengacak ngacak Kasir Theater serta ber patroli agar tak ada yang menganggu.


Fajar Pun perlahan-demi perlahan masuk Ke dalam Theater. saat itu dia melihat Ve sedang menangis di pojokan.. sambil memeluk tas nya


"kamuu gak apa-apaa??"Teriak Fajar sambil membantu Ve untuk Bangun..
"Akuu gak apa-apa..."Jawab Ve dengan Lesu.
Fajar pun segera membawa Ve pergi menuju ke Pintu Darurat.


Namun di depan Theater Terorist masih berkumpul dan mencari barang rampokannya.


Prangggg (Suara Bingkai pecah)


Siapaaa ituuu?'Teriak Terorist 2 sambil me reload senjatanya..
aduhh kita ketahuan.."Kata Fajar sambil memegang tangan Ve dengan Erat.


Tiba-tiba teriak salah satu Terorist 
"Bosss Diluar Ada banyakk Polisiii kita harus mundur sekarang" Teriak Terorist 3
"Kalo gitu kita mundurrr!"Jawab Boss Terorist 


Drapp drapp drapp... (Suara hengakan Kaki)


Sepertinya sudah amann"Kata Fajar
 Tanpa pikir panjang Fajar pun berlari bersama Ve menuju Pintu darurat.

Mungkin saat itu Tuhan Berkehendak lain..
salah satu terorist yang tertinggal rombonganya melihat Fajar dan ve berlari...tanpa basa basi 
Terorist itu menarik pelatuknya..

Dorrrrr....

1 peluru menancap di punggung ve....


Saat itu Fajar tak bisa berkata Apa-apa...Tubuhnya kaku....matanya tidak pernah berhenti mengeluarkan Air Mata......Fajar tidak henti henti berkata
"Jangan matii...mba jangann mati....maafkan Fajarr ga bisa melindungi Mbaa.."
Ve hanya membalasnya dengan senyum.... manisnya...


Hujan semakin deras... Seluruh Mall terasa sunyi...
Diluar Mall hanya terdengar suara alunan mobil polisi...
Tangan Fajar tidak pernah berhenti menutupi Luka Ve yang darahnya terus menerus keluar..


Tiba-tiba..salah satu Tim Medis datang menghampiri Ve dan Fajar..
Namun semua sudah Telat....Ve sudah tidak dapat terselamatkan...... Tim Medis hanya Terdiam Bisu melihat Jasad Ve yang Tak berdaya ...


saat itu Fajar hanya melihat tangannya yang berlumuran darah....Mungkin ini adalah Hari penyesalannya seumur Hidup... karena dia tidak bisa melindungi orang yang ia cintai.


Zaasssssssss...........(Suara Hujan Deras Yang Turun Perlahan demi perlahan)

Ditengah Hujan Deras yang sedang turun.. Muncul Lelaki dari kabut-kabut yang menyelimuti jalan...
Dengan Langkah yang penuh kesedihan dan penyesalannya.. dia terus melangkah perlahan demi perlahan...


Tangannya gemetar Sehingga Setangkai bunga dan Foto Wanita yang ia Pegang Terjatuh....
Dia hanya bisa melihat Bunga dan foto yang semakin lama semakin Layu ditutupi oleh air....
Air Mata Terus mengalir dari pipi sang lelaki itu... 


Tiba-Tiba datang... seorang Wanita Dari Kejauhan...
Matanya yang layu... dan muka pucat yang terus menerus memutih....
Dengan Langkah Layunya dia berjalan menghampiri..lelaki tersebut..


"Terima kasihh... :)" Kata Ve tersenyum sambil memegang pundak lelaki tersebut..
Lelaki itu hanya menangis seakan dia tidak dapat melihat wanita itu lagi..
Sedikti demi sedikit... wanita itu menghilang dengan gemerlap-gemerlip cahaya...yang sangat terang.......


dengan Muka melasnya lelaki tersebut hanya tersenyum ke arah langit yang sedang Badai itu........


"Maafkan Aku..padahal sudah susah susah berteman dengan Kamu.. akhirnya aku tidak sempat bilang suka sama Kamu Ve........." Kata Lelaki tersebut sambil meneruskan perjalanan penuh penyesalannya.




Bunga Sakura yang tertinggal~
Pasti Suatu Hari~
Kan Berkelana dari Ranting.....~





The End...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JKT48 STORY Designed by JKT48Story Copyright © 2016

Diberdayakan oleh Blogger.