"Siall!..kalau begini caranya tak akan sempat menghidar"
Spiderman masih terbujur kaku di tanah sedangkan sang professor sudah mengayunkan pedangnya dan akan menebas spiderman. Ternyata tanpa professor sadari, spiderman menembakkan jaringnya ke sebuah besi besar yang akan terjatuh.
"Terima ini Nak" Sang professor pun dengan cepat mulai mengayunkan pedangnya.
" Maaf kek, seharusnya aku yang bilang seperti itu" Dengan cepat spidey menarik jaringnya dan seketika sang professor tertiban sebuah besi yang cukup besar.
" Ukhh..sialan tangan gue kayaknya patah dah ini" Gerutu Spiderman. namun sepertinya serangan besi barusan tidak ada apa apanya bagi sang professor. dengan sigap robot badak itu kembali berdiri tegak " Masih kecil sudah sombong ya, sepertinya kau harus diberi pelajaran" Ujar sang professor.
" Maaf kek, Sepertinya aku sudah banyak belajar sewaktu sma dulu jadi kakek tidak pelru repot-repot" Canda Spiderman. "Kurang ajar!" Professor dengan cepat memukul spiderman, Namun dengan mudah dihindari spidey.
Dengan cepat spidey menembak jaringnya ke sebuah meja yang cukup besar dan melemparkannya ke si robot badak. Dengan mudah robot badak menangkis serangannya. Kemudian Spidey terpaku melihat sebuah jam dinding yang menunjukan angka 4.
"Bangg**** Dikit lagi Tuker Verif Theater!" Tanpa ia sadari Sang professor memukulnya dan spiderman pun terpental ke jalan raya.
"Hei liat itu manusia Laba laba tadi" Ucap polisi 1 " Sepertinya dia dihajar abis abisan kita harus membantunya" Tutur Polisi 2
" Ukhh...sialan..." Gerutu Spiderman sambil memegang punggungnya, " Kalau begini terus bisa telat.." Lanjut spiderman.
Tiba tiba sang professor keluar dari sebuah gedung dan menghampiri spiderman " Sepertinya sampai disini saja hidupmu" Ujar Professor " Terima ini!" Lagi lagi professor menembakan misil Namun rudal tersebut meluncur ke arah polisi.
"Gawatt! Misil itu mau kesini" Panik Polisi 1 "Kita akan matii!!" polisi 2.
"Huaaaaa!!" Semua polisi berteriak ketakutan Dengan cepat Spiderman datang.
JDUAAAARRR!!!!!
Spidey Pun terpental dan menabrak mobil polisi di belakanngnya, "Akhh punggungku.."Pinta Spidey.
"Hahahah bagaimana Rasanya? Enak bukan Hahaha" ucap Professor sambil bersorak untuk dirinya sendiri. tanpa professor sadari spiderman sudah berlari menuju ke arahnya dengan sangat cepat.
"Banyak bacott lo kakek kakek gatau diri"dengan kuat Spiderman pun memukul Kaca ruangan mesin dan mengenai tepat kepala professor.
Sang Robot badak Pun Jatuh tak berdaya. Spiderman kemudian Melihat disekitarnya banyak para pejalan kaki yang berusaha memfotonya dan mengabadikan Momen tersebut.
Kemudian Spidey Teringat satu hal "Aduh udah jam setengah 4, bisa bisa telat nih gua!" Dengan cepat spidey meninggalkan Robot badak tersebut.
Saat seorang polisi ingin menghampiri spiderman dan ingin mengucapkan terimakasih ternyata dia sudah lenyap begitu saja, Walau bagaimanapun manusia laba laba itu telah berhaisl menyelamatkan kota dari ancaman Professor gila tersebut.
" Semoga masih sempatt!" Cemas Peter dalam hati, dengan cepat dia berlari menuju lantai F4, dan langsung mengantri antiran yang cukup panjang, tanpa dia sadari Baju di lengan kirinya mulai meneteskan darah " Sial ini akibat Kakek gatau diri tadi".
Peter berusaha menutup lengannya yang terluka dan sepertinya dia mulai merasakan sakit di punggungnya akibat pertempuran tadi. " Ukhh..kampret kenapa sakitnya baru sekarang.."Ujarnya dalam hati.
" Yap Next!" Ucap sorang penjaga Loket.
"Gapapalah yang penting hari ini bisa ketemu Melody"Ucap Peter dalam Hati
To Be Continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar