Perkenalkan Namaku Jessica Veranda mungkin nama itu sudah tidak asing di kuping kalian, Aku mempunyai cerita yang sungguh gila mungkin kalian tidak akan percaya…. Semua berawal di hari itu hari dimana semua berubah.. Hari dimana Ve dikenal sebagai Detektif Paling terkenal di seluruh dunia.
Saat itu aku sedang perjalanan pulang saat itu keadaan sedang hujan badai….(Jangan mikir badai yang lainnya) kemudian aku mampir ke starbuck untuk menghangatkan diri dengan segelas kopi, disaat aku keluar dari mobil tiba-tiba sebuah Motor menabrakku, kemudian Pengendara Motor tersebut berhenti dan menghampiri ku kemudian berkata " aku sudah mencarimu kemana mana sekarang selamatkanlah dunia" Ucap sang pengendara Motor sambil memegang Kening ve. dan seketika pria tersebut mengeluarkan cahaya dari tubuhnya dan karena panik melihat Pria tersebut mengeluarkan cahaya aku pun pingsan seketika Dan disinilah cerita Veranda Holmes Dimulai.
America, 04 Oct 1973. 06.00 AM
Hey bangun nak… “ seru seorang pelayan cafe
Eh…..nggg..” Bingung Ve Sambil mengusap-ngusapkan matanya.
Kamu sudah 1 hari tertidur disini apakah kau baik baik saja” Tanya seorang pelayan cafe.
“Ya aku tidak apa-apa, ngomong ngomong ini dimana? “ Tanya Ve Balik.
Hahaha..kau tidak tau sedang dimana? Sepertinya kau minum terlalu banyak jadi sampai lupa ingatan” Canda penjaga Café.
Nggg sepertinya tadi aku habis membeli starbuck” Ve dengan muka penuh kebingungan.
Starbuck? Apa itu? “ Tanya pelayan café. Sudah sebaiknya kamu pulang.. dan ber istirahatlah” Kemudian pelayan café pergi meninggalkannya.
Dimana ini?....kenapa aku bisa tertidur disini?”Tanya ve pada dirinya, sambil menggaruk nggarukkan kepalanya.
Tiba-tiba Kepala Ve mendadak pusing, namun dia berusaha untuk bangkit dan mencoba untuk keluar dari café, disaat dia berjalan keluar dia kaget bukan kepalang, di samping café tersebut penuh dengan gedung dengan pilar pilar yang sangat tinggi, Banyak orang-orang bule disekitarnya yang memakai baju 90-an.
“Dimana aku?!! Kenapa aku bisa ditempat seperti ini??!” Ve semakin bingung dan ketakutan.
Disaat dia sedang panic-paniknya muncul seseorang dari belakangnya Dan menepuk pundaknya “Ahhh Ve apa yang sedang kau lakukan disini?” Tanya Anthony.
‘Eh?? Siapa kamu kok bisa tau nama aku??!” Tanya Ve dengan muka heran.
“Masa kau tidak ingat? -_- aku ini asiastenmu Anthony” Jelas Anthony.
“Asisten???” Tanya Ve balik.
“aku asisten Detektif Intelejen yang kau rekrut, Kita ini adalah detektif Ve!” Anthony.
“Detektif? Tapi” Belum sempat Ve berbicara Tiba-tiba dari kejauhan terjadi sebuah perampokan Dengan cepat si penjahat berlari kabur.
Gawat! Ada tindak Kriminal! Ve Tolong Kamu kejar dari arah sana! Lewat arah memutar agar kita bisa mencegatnya!” Perintah Anthony sambil meninggalkan ve pergi.
“Tapi ehhh….” Ve.
Tanpa piker panjang Ve berlari memutari gang, dengas ekuat tenaga dia mencoba untuk berlari, Ketika sampai di gang pengeliatan Ve tiba-tiba mendadak Buyar seketika dia menabrak Sebuah Tong sampah yang membuat sampah jatuh berserakan di sepanjang pertigaan gang.
DUKK!..... “Aduhh….Kakiku..” Pinta Ve sambil memegang kakinya yang sakit.
Tidak lama setelah Ve terjatuh, dari pertigaan Si penjahat Muncul. Si penjahat berlari tanpa menghkiraukan sekitarnya sampai akhirnya si penjahat menginjak Kulit pisang yang Berasal dari tong sampah yang ditabrak Ve.
Si penjahat Pun terjatuh cukup kencang sampai akhirnya kepalanya terbentur sebuah Besi Paralon seketika sipenjahat Pingsan.
Tidak lama si penjahat Pingsan Anthony muncul dan memasnag muka kaget.
“Ehh! Detektif Ve mengalahkannya?! Hebatnyaa!” Puji Anthony.
“Anu..tadi..” Belum sempat Ve berbicara Anthony langsung memotongnya.
“Pantas saja kau disebut sebagai Detektif Terhebat di dunia, Aku sangat terkesan” Anthony sambil memborgol Tangan si penjahat.
Ketika veranda berusaha membersihkan bajunya dia melihat sebuah Koran yang sudah lusuh, matanya pun tertuju pada sebuah bacaan “Jessica Veranda Holmes Detektif Terhebat!
“Sebenarnya aku ini sedang di dunia apa?......”Tanya Ve dalam Hati.
Wiuuuuu wiuuuu wiuuuuu......."Suara Sirine Polisi
wahh teriamakasih ya berkat bantuan kalian kami akhirnya bisa menemukan Penjahat kelas atas ini" Seru seorang Kapten Polisi.
ah iyaa itu memang sudah tugas kami kok hahahaha" Canda Anthony.
Ehemm.. jadi anda detektif Ve ya? "Tanya seseorang berpakaian jas rapih menggunakan topi.
"Ah iyaa hmmm.. Kamu siapa ya?"Tanya Ve Balik.
perkenalkan saya agen rahasia Intelejen hmm mungkin kau tidak perlu tau tentang diriku, yang jelas aku memounyai beberapa permintaan yang tentunya harus kamu laksanakan." Agen misterius.
Per...permintaan? maaf aku sibuk...aku bahkan tidak tau dimana seka.."Belom sempat Ve melanjutkan omongannya Si Agen misterius itu meninggalkan sebuah Koper di hadapan Ve.
ve menengok ke kanan dan kiri dan kemudian mengambil koper yang berat itu, kemudian dia membukanya. "Jelas saja berat ternyata isinya senjata..."Gerutu Ve. dibalik pistol terdapat sebuah surat dan beberapa benda aneh lainnya.
Ve! mau kuantar kerumah?"Anthony
Eh?..Rumah memangnya aku punyaa?...."Jawab Ve dengan nada bingung.
kamu ini kebanyakan minum jadi sengklek otaknya ya...rumah saja sampai tidak ingat" Gerutu Anthony sambil mengusap dahinya yang berkeringat. "Yasudah au antarkan kau pulang!.
Apartement Victoria, USA 12.00 pm
eh apakah benar aku tinggal ditempat semewah ini... rasanya seperti mimpi" Ve dalam Hati.
Wiuuuuu wiuuuu wiuuuuu......."Suara Sirine Polisi
wahh teriamakasih ya berkat bantuan kalian kami akhirnya bisa menemukan Penjahat kelas atas ini" Seru seorang Kapten Polisi.
ah iyaa itu memang sudah tugas kami kok hahahaha" Canda Anthony.
Ehemm.. jadi anda detektif Ve ya? "Tanya seseorang berpakaian jas rapih menggunakan topi.
"Ah iyaa hmmm.. Kamu siapa ya?"Tanya Ve Balik.
perkenalkan saya agen rahasia Intelejen hmm mungkin kau tidak perlu tau tentang diriku, yang jelas aku memounyai beberapa permintaan yang tentunya harus kamu laksanakan." Agen misterius.
Per...permintaan? maaf aku sibuk...aku bahkan tidak tau dimana seka.."Belom sempat Ve melanjutkan omongannya Si Agen misterius itu meninggalkan sebuah Koper di hadapan Ve.
ve menengok ke kanan dan kiri dan kemudian mengambil koper yang berat itu, kemudian dia membukanya. "Jelas saja berat ternyata isinya senjata..."Gerutu Ve. dibalik pistol terdapat sebuah surat dan beberapa benda aneh lainnya.
Ve! mau kuantar kerumah?"Anthony
Eh?..Rumah memangnya aku punyaa?...."Jawab Ve dengan nada bingung.
kamu ini kebanyakan minum jadi sengklek otaknya ya...rumah saja sampai tidak ingat" Gerutu Anthony sambil mengusap dahinya yang berkeringat. "Yasudah au antarkan kau pulang!.
Apartement Victoria, USA 12.00 pm
eh apakah benar aku tinggal ditempat semewah ini... rasanya seperti mimpi" Ve dalam Hati.
kalau begitu saya pulang dulu yaa, besok saya jemput lagi.. selamat malam"Anthony.
hari ini tampak lelah sekali..... apakah aku sedang bermimpi?.. aku sudah menampar mukaku lebih dari 10x tetapi aku tetap disini dan ini seperti kehidupanku sehari-hari namun sedikit berbeda. apakah aku di dunia astral? tapi tidak ada yg kutakutkan disini semua tampak normal2 saja" Bingung Ve.
Ve pun berjalan menuju sofa untuk memanjakan badannya yang sudah tidak kuat untuk berdiri tanpa sengaja dia menabrak sebuah rak buku... äduhh Bahuku ugh.."Pinta Ve.
seketika Tembok itu Terbuka dan ternyata..... isinya...
seketika Tembok itu Terbuka dan ternyata..... isinya...
JRENGGGGG!!!
EHH!! See..sejj...sejak kapan aku punya benda seperti ini?..." Kaget Ve.
Sesungguhnya aku ini sedang di dunia apasih!! ARGHHH!!"Teriak Ve sambil menjambak-jambakan rambutnya.
saking paniknya tak sengaja dia menendang koper yang dia bawa tadi, dan keluar secarik kertas dari mulut koper itu, "oh iya aku sampai lupa mau baca surat ini..." Kata Ve dalam Hati sambil mengusap usap surat yang sudah agak ber debu.
Surat ini Tahun 1973???!! ......."Kaget Ve.
To Be Continued.............................
saking paniknya tak sengaja dia menendang koper yang dia bawa tadi, dan keluar secarik kertas dari mulut koper itu, "oh iya aku sampai lupa mau baca surat ini..." Kata Ve dalam Hati sambil mengusap usap surat yang sudah agak ber debu.
Surat ini Tahun 1973???!! ......."Kaget Ve.
To Be Continued.............................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar