Tanpa nabilah sadari sayap kanan pesawatnya sudah hancur akibat terkena lemparan batu dari sang monster, " Uwaaa!! aku akan jatuh!!" Panik Nabilah. " Alert! segera lakukan penyelamatan darurat!" Computer System. " Tidak bisaa! tuas parasutnya macet!".
" Hei hei tenang!, ada gue -_-" kata thomas sambil menenangkan Nabilah.
disaat iron buster ingin menyelamatkan Nabilah sang mosnter kembali melempari mereka dengan batu yang berukuran cukup besar, iron buster pun langsung terjatuh. " Nabilah!!! roket gua macet gabisa terbang!! "Nabilahh!!!" Panik Thomas.
" Danger! peringatan Tabrakan 500M " Computer Radio system,
" Itugasmu sekarang melawan mosnter itu jangan pedulikan aku!" Bentak Nabilah
" .............Komputer tolong kirim pesan suara ke markas" lanjut Nabilah, " Pesan Suara diaktifkan apa yang ingin anda sampaikan?" Computer System.
" Danger! Peringatan Tabrakan 50M" Computer Radio System.
" Nabilah!!!" Teriak Thomas.
JDUUUARRRRRRRRRR....................................
" Tidak mungkin..." Ucap Thomas sedikit kesal.
Dengan penuh amarah Iron buster langsung menghajar sang monster secara membabi buta, Pukulan, tendangan sampai Sinar replusor dikeluarkannya, Tanpa memikirkan Keadaan sekitar Thomas terus menerus menghajar mosnter keparat itu. " INI BELUM SEBERAPA!" Kesal Thomas.
Seketika ia mengaktifkan Mode roket kemudian Membanting sang monster ke tanah
JDDDUUUMMMMMMM.................. (Suara Retakan Tanah)
GRAAAAAAA!!! Sang monster meronta kesakitan, sementara iron buster terus menerus menghajarnya tanpa ampun.
"Tuan sepertinya monster sudah menunjukan tanda kelemahan, seluruh sel imun ditubuhnya Mulai Mati" Jarvis.
" Baiklah kalau begitu aku kaan terus menyerangnya!" Semangat Thomas.
" Lalu Bagaimana dengan keadaan Adik Nabilah tuan?" Tanya Jarvis.
" .............." Thomas hanya terdiam, seluruh emosi di hatinya mulai bercampur aduk, pikriannya menjadi tak karuan satu satunya hal yang harus ia lakukan sekarang adalah membunuh Monster tersebut sekaligus mengakhiri perperangan ini.
Sementara itu
JDUUMMMM..........
JDUUMMMMMM...............
JDUMMMMMMM.................................... (Suara Retakan Bumi).
Alert! Alert! Kerusakan mencapai 95%" Computer System.
Nabilah sadarlah! Woy! wey!" Spider-boy berusaha membangunkan Nabilah, Namun Nabilah tak kunjung siuman. keadaan diluar juga semakin memanas pertarungan iron buster dengan sang monster belum kunjung usai membawa nabilah keluar hanya akan membahayakan dirinya, ditambah kaki spiderboy yang terkilir membuatnya tak sanggup untuk berdiri apalagi sambil menggendong nabilah.
" Sial aku tidak bisa melakukannya seorang diri" Gerutu Spider-boy
GRAAAAAAA!!!!!!! Tiba Tiba terdengar suara Monster Tepat disamping pesawat, Gawat kalau aku berlama-lama disini Nabilah tidak akan selamat" dengan sisa tenaganya Spider boy berusaha menggendong nabilah. "Krak!"
Sial kakiku argghh...." Pinta Spider-boy.
Nabilah pun terjatuh, begitu juga dengan spiderboy " ugh...aku sudah tak tahan lagi" Ucap Spider-boy sambil memegang kakinya
Tak lama kemudian Spider Girl datang, " Kalian berdua tidak apa-apa?" Tanya-nya, " ahhh syukurlah kau datang..." Lega spider-boy.
" Biar aku yang mengurus nabilah kau bantu Iron buster melawan monster itu" Perintah Spider-girl.
" membantunya??? kau gila ya! " Ucap spider boy sambil memegang kakinya yang terkilir, " Baru terkilir gitu aja udah nyerah dasar payah" tanpa pikir panjang spider girl mengendong nabilah kemudian pergi meninggalkan spider-boy.
"tsk!... apa boleh buat" Ucap spider-boy.
Dengan sisa tenaganya spider boy berusaha untuk berdiri, Kakinya yang terkilir ia paksa untuk berjalan, namun tak lama ia kembali terjatuh. " Sialan.....kaki ini benar-benar tidak bisa diajak kerjasama" Ia pun kemudian mengeluarkan sebuah foto dari dompetnya.
" Melody....andai saja kau disini, rasa sakit di kakiku pasti langsung hilang" Kemudian ia kembali memasukan fotonya ke dompet dan mulai bangkit kembali dan berusaha berjalan meski sempoyongan.
tanpa pikir panjang spiderboy menembakan jaringnya ke arah sebuah gedung dan mulai bermanuver di udara. " Anjirrrr kaki gua tambah sakit!"
Alhasil Manuver yang biasa ia lakukan menjadi kacau berantakan spider boy malah tersandung dan terguling-guling diatap gedung, namun dengan penuh optimis ia kembali bangkit dan melanjutkan perjalanannya.
.
.
.
.
.
.
.
48 Alliance Medical center, Ruang perawatan, 13.00 WIB
ukh! kepalaku rasanya pusing sekali" Kata Nabilah yang terbangun dari pingsannya, " syukurlah kamu baik-baik saja" Ucap SpiderGirl. Melihat spidergirl di hadapannya membuat Nabilah Kaget bukan kepalang.
" EH!!????" Kaget Nabilah.
" Ada apa?sampai kaget seperti itu?....." Tanya SpiderGirl penasaran. " jadi selama ini kak Melody
adalah spider girl!?" Ucap Nabilah spontan.
Spider Girl pun langsung meraba-raba mukanya dan ternyata ia lupa memakai topeng, seketika ia menutup mukanya dengan penuh malu " Melody?!! siapa dia aku gak kenal mungkin kamu salah lihat" Ucapnya.
" Kenapa kakak gapernah kasih tau aku selama ini?....." Nabilah mulai memasang muka kecewa, padahal ia sendiri tak pernah menyembunyikan hal apapun terhadap Melody. Perlahan-lahan spider Girl mulai Membuka kedua tangannya " maafkan aku ".
" aku tidak ingin membuat kalian Takut karena kekuatan anehku ini, aku benar benar tidak ingin membuat kalian khawatir" Nabilah hanya terdiam mendengar perkataan Melody. tak lama kemudian ia membalasnya dengan senyum " Terimakasih kak" Ucap Nabilah " Sudah menyelamatkanku" Lanjutnya.
Melody pun langsung menangis mendengar perkataan Nabilah ia pun langsung memeluknya, seketika Radio Headset di kuping Melody berbunyi " Semua unit harap berkumpul ultron sedang melakukan penyerangan di pusat! iron buster dan Spiderboy masih sibuk melawan monster!"
" Pergilah kak" Kata Nabilah, Genggaman tangan Melody mulai mengerat " Tolong jangan beritahu kekuatankun pada yang lain.." Nabilah hanya mengangguk sambil tersenyum tipis. " Sekarang pergilah lindungilah negara ini" ucap nabilah.
tanpa pikir panjang Melody berlari keluar ruangan dan kembali memakai topengnya " Apapun yang terjadi aku akan melindungi kota ini!" dengan gesit ia meloncat kesebuah jendela dan melontarkan jaringnya.
" Iron buster! spiderboy! aku datang!" Ucap Spidergirl .
.
.
.
.
.
.
JDUUMMMMM!!!!!!!!!!!!!!!!!!
" Terima ini sialan!" Dengan kekuatan penuh iron buster kembali membanting sang monster ke tanah kemudian menginjaknya dengan kencang, Belum sempat berdiri spiderboy langsung menendang mukanya, kemudian melakukan pukulan beruntun ke badannya.
" sampai kapan kita begini terus ukh..." Tanya SpiderBoy dengan nada lelah. " entahlah" Jawab Iron Buster, Setelah menerima pukulan dari Spider-boy sang monster kembali bangkit jalannya mulai linglung pertanda bahwa dia sudah kelelahan. " Sepertinya dia mulai capek begitu juga dengan Kita berdua" ujar Spiderboy.
" separuh kota sudah hancur akibat pertarungan kita dengan monster tersebut, sebaiknya kita langsung menghabisinya saja dengans erangan pamungkas kita" Jelas Iron Buster.
" Serangan pamungkas ya... butuh waktu bagiku untuk membuat sebuah palu raksasa dari jaring laba2" Jawab Spiderboy.
" Sembari kau membuat palu aku akan mengulur waktu sehabis itu kita akan melakukan serangan pamungkas secara bersamaan"
" Baiklah..sepertinya hanya ini satu satunya untuk mengalahkannya" Spiderboy pun langsung menembakan jaringnya dan bersembunyi dibalik gedung gedung. sementara iron buster memancing sang monster. " Baiklah saatnya mengakhiri semua ini" Ucap Iron Buster.
To Be Continued..............................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar