" Halo jason Lo dimana? kita jadi pergi kan?" Bicara Melody Lewat Telepon.
" Iya jadi tapi gua mau kerumah Nabilah dulu" Jawab Jason cepat.
"Kerumah Nabilah??? " Ucap Melody dengan nada bingung sekaligus penasaran, Bagaimana bisa jason mengetahui alamat Nabilah secepat itu padahal Nabilah baru saja masuk sekolah mereka tadi Pagi.
" Lu jangan salah paham dulu" ujar jason. " Ehem..ehem... ada yang lagi boong nih" kata Melody yang mulai meledek Jason.
" gakkk! gua cuma disuruh Bu sofi nganterin bukunya yang ketinggalan" Jawab Jason.
" busetdeh santai aja kali jawabnya, iya iya gua percaya kok haha " Kata Melody yang mulai menenangkan suasana " Ohiya kalo bisa ajak dia juga" Lanjutnya.
" ngajak? hahah nganterin buku nya aja udah deg deg an apalagi gua ajak Jalan........gabisa gue........"
" kenapa gabisa??" Tanya Melody spontan. Kemudian hanya 1 kata yang keluar dari benak Jason " Malu..."
" HAHAHHAAHA Malu? HAHAHHAHA" Melody tertawa terbahak bahak sampai jason menutup kupingnya, "ebusetdah pelan pelan bu ketawanya" Ucap Jason.
" maaf maaf habisnya lo kocak banget sih masa gitu aja pake malu cowo macem apasih lo haha" Ejek Melody. Jason hanya tersenyum kaku setelah menerima jawaban dri Melody. " Ya habisnya mau bagaimana lagi namanya juga malu...." Ujarnya Lesu.
" udah ajak aja, lumayan buat nambah2 temen lagian gue juga bosen jalan sama naomi dan sinka mungkin dengan kedatangan Nabilah rasa bosen gue bisa hilang" Kata Melody yang terlihat bersemangat.
" Iya...nanti gua ajak.............." Kata Jason sambil menutup Teleponnya dengan cepat.
Suasana seketika hening hanya terdengar suara detik jarum jam dan lalu lalang kendaraan yang melintas " Oke jason inilah saatnya.............. Tetap tenang anggap saja Semua ini hanya Mimpi " Ucap jason yang berusaha menenangkan laju pikirannya yang sedang kacau.
Mau bagaimana pun juga hal tersebut mesti ia jalani yaitu kerumah Nabilah untuk mengembalikan buku nya kemudian langsung mengajaknya jalan, ini benar benar memacu adernalin. Tanpa pikir panjang jason langsung meng-gas Mobilnya.
* * * *
" Nabilah kamu sudha makan siang?" Tanya Ibunya dari kejauhan.
" Belum, Tapi Nabilah masih kenyang ma" Jawab Nabilah sambil membongkar tas sekolahnya
Nabilah termasuk anak yang rajin dirumahnya sebelum dia pindah ke jakarta dia pernah sekolah di Luar kota dia sering mendapat ranking dan termasuk murid terbaik disekolahnya namun karena pekerjaan ayahnya yang selalu berpindah pindah tempat mau gamau Nabilah harus pindah.
" Waduh..... catatan Matematika ku tadi mana ya..." Cemas Nabilah " Gawat kalo sampe hilang aku ga bakal bisa nyelesain pr Mtk nih.." Nabilah kemudian kembali membongkar tas sekolahnya dan terus mencari catetan Matematika-nya namun hasilnya Nihil, dia tidak dapat menemukan buku catatannya. INI GAWAT!
" Aduhh! parah parah! hari pertama sekolah gini banget sih! gimana besok nasib gue....." Ucapnya sambil berguling guling diatas kasur.
"Nabilahh" Teriak ibunya dari kejahuan.
" Ada apa ma?? Nabilah lagi sibuk!" Jawab Nabilah Dengan nada kesal.
" Ada teman kamu ini katanya dia mau ngembaliin buku kamu yang ketinggalan disekolah"
" Teman?........" Seketika Nabilah terdiam " astagah siapapun dia gue bakal terimakasih banget karena udah mau ngembaliin buku mtk gue.....ya gusti aku selamatt.." Kata Nabilah dalam Hati.
seketika Nabilah keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang Depan seketika langkahnya terhenti, Jason menatap Nabilah dan Nabilah pun sebaliknya, sedangkan Ibu Nabilah menatap mereka berdua yang saling tatap-tatapan.
Lalu bagaimanakah nasib jason selanjutnya? apakah dia bakal mengajak Nabilah untuk Jalan atau tidak?
To Be Continued...................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar