2 Tahun Kemudian....
09.00 AM
" Angkat tangan semuanya!! Serahkan semua uang kalian!" Ucap sang perampok sambil menodongkan pistolnya.
" Cepat masukan semua uangnya kedalam tas! " Sang perampok mulai menembaki pistol peringatan.
Tak mau ada pengunjung yang terluka seorang petugas bank menuruti perkataan sang perampok dan memasuki sejumhlah uang kedalam tas. Tak lama setelah itu polisi datang.
" Kami peringatkan kau tidak ada kesempatan untuk berlari menyerahlah!! kami sudah mengepung seluruh tempat ini!" Bentak seorang polisi.
" sial polisi sudah datang.. frank! ambil uangnya aku yang akan urus polisi itu!" Perintah Kapten terorist.
" Baik!" Jawab Frank.
Sang kapten terorist Pun mengeluarkan sebuah senata laras panjang dari tas ranselnya, dan menembaki pintu depan bank secara membabi buta, " Sial kita tidak bisa mendekat!" Ucap sang polisi 1.
" Pinjamkan aku sebuah sniper! aku akan menembak kakinya!" Ucap sang polisi 2.
" bagaimana kita mau ngambil! Kita terjebak disini! kita tak bisa kemana mana mereka terus menembaki kita!" Bentak Polisi 1.
" Sialan! " Pasrah sang polisi 2.
Tanpa Polisi sadari ternyata spiderGirl sudah muncul tepat dihadapanya..
" Ah spiderGirl syukurlah! " Ucap sang polisi 1
" Jangan bilang kalian terjebak dan tak bisa keluar dari tempat ini" Ucap SpiderGirl tegas.
"........ya bisa jadi..anu! jangan berdiri disitu nanti kau akan tertembak!" Ucap polisi 2
Tanpa pikir panjang SpiderGirl masuk kedalam Bank tersebut tanpa menghiraukan perkataan dari sang polisi, " Sial dia bisa saja mati! Ucap sang polisi 2.
keadaan di dalam Gedung pun semakin mencekam para sekumpulan terorist mulai menyandera beberapa warga, " Si Bos kemana ya??" Tanya Frank dengan begonya. " Mungkin dia sudah mati ditembaki para polisi atau...mungkin dia masih sibuk membunuh para polisi itu" Jawab Tinker.
" apapun yang terjadi kita jangan sampai lengah!" Ucap Andi.
disaat pasukan terorist lagi sibuk mengumpulkan sandera Melody ( SpiderGirl) Masuk dengan santainya sambil menyeret sang kapten teorist.
"aku tak mau banyak bicara, Menyerahlah atau kaptenmu ini akan kupatahkan lehernya" Ucap Melody.
"Ehhhh!!!!! si bos!!! kalah sama Perempuan Berkostum hantu itu!" Ucap Frank.
" Sialan! siapa kau! berani beraninya!" Bentak Andi sambil mengarahkan pistolnya kearah Melody.
" Kau tidak perlu tau siapa aku, sama halnya aku yang tidak mau tau siapa kau" Jawab Melody spontan.
" Sialannnnn!!!!" Andi mulai menarik pelatuk pistolnya dan menembakinya kearah Melody dengan cepat Melody mengangkat sang kapten terorist.
DOR!
DOR!
" Apakah dia sudah Mati!?" Tanya Frank lagi.
" Mati? bukannya kapten kalian yang kau tembaki sekarang" Jawab Melody.
EHHH! SEJAK KAPAN DIA!!???????" Panik Andi. " Si Bos dia jadikan tamengg!!" Lanjut Frank.
" Tenang saja kaptenmu hanya terkena dibagian tangannya tapi kalau kalian tidak menyerah secepatnya dia akan kehabisan darah dan kemudian Mati" Ucap Melody santai.
" anak buah Guobblokk!.....ukhh.....siala..n tangan gue mala ditembakin................" Sang kapten terorist kembali pigsan.
" aduh sepertinya dia akan mati, tubuhnya mulai dingin" Ujar Melody yang mulai mem-panikkan suasana
" Gawattt Andi si bos akan matii kita harus menyelamatkannya!!" Panik Frank
" Sialan!....." Andi semakin bingung.
" Sudahlah aku menyerahh!!!" Teriak Frank sambil membuang senjatanya.
" Aku juga! tapi serahkan bos kami!!" Ucap Tinker yang kemudian membuang senjatanya.
" Bagaimana dengan temanmu yang disana sepertinya dia masih enggan untuk menyerah" Jawab Melody sambil melirik kearah Andi.
"......sialan Baiklah aku menyerah!" Akhirnya Andi menyerah dan membuang senjatanya. " Bagus sekarang kalian lepaskan celana kalian dan berjalan ke pintu luar mengenakan boxer sambil berkata " Ampun pak polisi" Ucap Melody.
" WhhATTT?!" Tanya Andi
" Sudahlah andi kita ikuti saja perkataanya" Ujar Frank.
Akhirnya Tinker, Andi dan Frank berjalan keluar Gedung sambil mengenakan boxer. " Itu mereka!!!" Ucap sang polisi 1 " Ampun pak polisi!!!" Ucap Frank, andi, tinker secara bersamaan dan mulai berjalan kearah Polisi " Kami menyerahkan diri pak! tapi tolonglah kapten kami" " Sudah kalian masuk saja dulu ke mobil tahanan kaptenmu biar aku yang urus" Ucap polisi 2.
Tak lama setelah itu SpiderGirl keluar " anu terimakasih banyak berkat bantuanmu sekarang mereka bisa dilumpuhkan ohiya ngomong ngomong dimana kaptennya?" Tanya Polisi 1
" dia ada didalam" Ucap Melody.
Belum sempat Sang polisi berjalan masuk kemudian terdengar suara panggilan dari radio " Letnan kau disana ada serangan alien di Mall FX Senayan! tiba tiba muncul sebuah lubang Dan mengeluarkan berbagai macam alien.. sebagian armada kami sudah dikalahkannya aku butuh bantuanmu seger akhhhh...."
" Alien?!...sial yang lain dalam bahaya" Ucap Melody dalam Hati.
( Serangan Alien tersebut menjadi awal cerita dari FanFict 48 Alliance! jadi Next story cerita tersebut ada di 48 Alliance!)
To Be Continued...............................................................
- 48 Alliance : Prolog Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 Part 5 (NEW!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar