"Hmmm... super hero ya?.. aku jadi kepikiran untuk membuat Team"
Itulah kata kata yang sekarang selalu terbayang bayang dipikiran Thomas, Saat dia bertemu dengan Spider Boy dan mengajaknya untuk bekerja sama membuat team dia malah enggan dan pergi meninggalkannya dan sekarang Thomas malah memikirkannya.
"Mungkin Membuat Team itu perlu tapi tunggu saat yang tepat" ucap thomas dalam Hati.
Saat thomas sedang bimbang dengan pola pikirnya kemudian Seorang Dokter dengan seragam putih bersihnya keluar dari sebuah ruangan. " Bagaimana Dok keadaan Teman saya (Ve) ????!" Tanya Thomas spontan.
" Untuk saat ini temanmu butuh banyak istirahat, aku mendiagnosa beberapa susunan tulang di tangan kirinya mengalami keretakan yang cukup parah" Jelas Dokter sambil menunjukan beberapa Foto X-Ray.
"apakah dia akan baik baik saja??" Jawab Thomas Lesu.
Dokter hanya tersenyum dan memegang pundak Thomas pertanda bahwa Ve akan baik baik saja dalam waktu dekat tapi walau begitu Thomas tetap Cemas, idolanya hampir saja mati didepan mata kepalanya sendiri.
" Indonesia bukanlah lagi negara aman aku benar benar harus tinggal disini untuk sementara waktu" Ucap Thomas.
Krriinggggg...... (Suara Handphone berbunyi)
" Ya halo" Jawab Thomas.
" Thomas are you alright???! aku melihatmu barusan kau melawan robot badak itu kau sungguh hebat Thomas" Riang Tony.
" Haha bukan apa apa lagipula ini juga berkatmu, ohiya tony besok aku akan kembali ke USA Dan mengambil beberapa perlatanku, sepertinya aku akan tinggal di indonesia untuk beberapa hari" Jawab Thomas.
" well aku akan menyuruh asistentku untuk mengemas barangmu" Jawab Tony.
" maaf tony aku tidak bisa menemanimu untuk beberapa hari ini" Jawab Thomas Lesu.
" Ya tidak apa-apa lagipula masih ada rhodey kan haha" Jawab Tony riang.
" Baiklah, aku harus pergi dulu masih ada urusan penting" Ucap Thomas.
" Baiklah, jaga kesehatanmu" Tony.
Seketika Thomas menggeser layar handphone nya dan mengakhiri pembicaraanya dengan Tony, dan sekarang Hal yang harus dia lakukan sekarang adalah mengajak temannya Roni untuk membantunya mengerjakan Project kostum Iron Boy.
10.00 AM, Kantor Polisi
" Apa yang anda liat saat kejadian berlangsung" Tanya Agent Roni ke Dhike.
" Saat itu aku sedang di backstage, teman temanku sedang perfom karena aku telat datang jadi aku tidak di izinkan untuk perfom saat aku keluar untuk melihat mereka perfom aku melihat sebuah Misil yang menabrak kaca dan meledak tepat di panggung" Jelas Dhike yang mulai menangis tersedu sedu.
" bisakah anda berhenti bertanya sepertinya teman saya masih trauma " Ucap Melody Spontan.
Roni hanya terdiam memandangi dhike " Maaf...aku hanya menjalankan Tugas.....tapi kalau kau masih belum bisa menjelaskannya sekarang kau bisa menjelaskannya kapan pun.." Jelas Roni.
Dhike hanya terdiam kemudian mulai berdiri dan pergi meninggalkan Roni, " Kau yang disana" Ujar Roni ke Melody.
" Ya? " Jawab Melody.
" Apa kau tidak terluka? menurut pengakuan Dhike saat kejadian berlangsung kau sedang perfom di panggung." Ucap Roni.
" Tidak usah memikirkanku, lebih baik kau pikirkan teman temanku yang terluka" Jawab Melody Tegas.
belum sempat Roni membalas perkataan Melody tiba tiba Thomas datang
" Roni!" Panggil Thomas.
" Eh? Thomas?!" Riang Roni.
" Apa kabarmu teman!" "HAHAH aku baik baik saja Thomas" Jawab Roni spontan. " Ohiya waktu kemarin kau keren sekali mengenakan kostum robot itu!" Roni
"Hahahah biasa saja, ohiya ada hal yang harus kubicarakan denganmu" Ucap Thomas.
" Apa itu?" Tanya Roni
" tapi aku butuh persetujuan dari pihak Polisi dan pemerintah, aku akan membangun perusahaan persenjataan Di Indonesia sekaligus mengembangkan Kostum Iron Boys ku" Jelas Thomas
" Gampang saja, asalkan kau berikan kostum robotmu 1 ke pihak polisi sebagai Uji coba" Roni
" hmm....aku akan pertimbangkan" Ucap Thomas.
DDUUUUUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR........... (Suara Ledakan Dari luar)
Apa itu?!.." Panik Roni
" Gawat ada sejumlah pasukan yang berusaha menyelamatkan Professor badak itu!" ucap seorang polisi.
" Jangan jangan mereka Protocol Organization!!" Bentak Roni
" aku harus menghentikannya!" Kesal Thomas yang kemudian mulai Menyiapkan Koper kecilnya dan membuatnya kembali berubah menjadi Iron Boys
" Scanning.....................................Selamat Datang Tuan Thomas" Ucap Jarvis
" Thomas AWAS!!" Teriak Roni.
Belum sempat Iron Boy menengok tiba tiba salah satu anggota protocol menembakinya dengan lser Gun.
JDUUMMMMM......................Seketika Iron Boys Terpental Jauh " Tuan Kostum ini benar benar mengalami kerusakan Yang sangat Parah seluruh sistem persenjatan mengalami malfunciton" Jela Jarvis.
" Sial kalau begini terus.." Belum sempat Thomas berdiri lagi lagi salahs atu anggota protocol menyerangnya.
" Siall kepalaku akh!!" Pinta Thomas.
Thomass bertahanlah aku akan menolongmu!" Teriak Roni dari kejauhan! " sial aku harus apa ?! mereka tidak mempan jika kutembaki dengan pistol biasa!" Panik Roni.
sedangkan Thomas masih diserang oleh sekumpulan Pasukan Protocol, sepertinya Iron Boys benar benar Kewalahan.
" Warning! Tenaga cadangan akan habis!" Jarvis.
"ukhh sial aku terjebak.." Gerutu Thomas.
"Ohh HAHAHAH Ada yangs edang kewalahan Rupanya" Bicara seseorang dari kejauhan
" Sial......kali ini aku benar benar kewalahan" Ucap Thomas yang terkaget kaget saat melihat sebuah robot yang mirip dengan kostumnya namun ukurannya 4x lebih besar dan sedang menodongkan Machine Gun ke arahnya
To Be Continued....................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar