Our Blog
Shinta Naomi " Part 5 "
Naomi dan Ulung pergi menuju gedung casting selanjutnya. Mereka
berjalan cukup jauh. Seharusnya naik angkutan umum, tapi tidak ada
uang yang tersisa. Dan Ulung hanya memiliki sedikit uang saja.
Naomi menceritakan apa yang baru saja menimpanya. Castingnya sukses,
tidur di emperan toko, hampir tertabrak mobil, bertemu dengan pria
itu, dan semua uang recehnya yang tertinggal di dalam mobil itu.
Malam ini Naomi dan Ulung memutuskan untuk tidur di tempat biasa Ulung
berkumpul dengan teman-temannya. Seperti biasa, disana banyak anak
jalanan. Tapi mereka sudah mengenal Ulung, jadi memperbolehkannya
tidur disana.
Naomi dan Ulung sejenak beristirahat. Lalu makan bersama anak-anak
disana. Naomi cepat akrab dengan anak-anak itu. Mereka bercanda
bersama, sesekali seorang anak iseng memeluk Naomi. Naomi hanya
tersenyum.
Esok pagi, Naomi baru saja bangun. Ia sejenak diam, mengumpulkan semua
nyawanya yang masih berkeliaran. Setelah dirasa cukup, kini ia
benar-benar sadar.
"Eh? Kamu teh gak tidur semalem?" tanya Naomi.
"Enggak, saya dari malem jagain kamu. Takut anak-anak pada iseng pas
kamu lagi tidur." jawabnya.
"Makasih ya!" Naomi tersenyum.
"Iya, sama-sama." balas Ulung tersenyum.
"Yuk berangkat, saya teh gak boleh buang-buang waktu lagi." ucap Naomi.
Kali ini Naomi tidak berdandan, make-up kemarin masih menempel rapi di
wajahnya. Naomi hanya menyisir rambutnya. Kemudian pergi dari tempat
itu.
Beberapa jam kemudian, mereka akhirnya tiba di gedung itu. Sudahsiang, apa castingnya masih belum terlambat?Naomi hendak memasuki gedung itu. Tapi ia ditahan oleh security.
"Kamu mau kemana?" tanya security itu.
"Saya teh mau casting." jawab Naomi.
"Maaf, casting udah selesai. Kamu terlambat!" ucapnya kasar.
"Tapi pak..." Naomi memelas.
"Sekali lagi maaf!" ucap security itu.
"Saya mau masuk!" Naomi hendak masuk.
"Eh! Saya bilang tidak boleh ya tidak boleh! Maksa banget jadi orang!"
security itu membentaknya.
"Heh! Gak usah marah-marah gitu ama cewek!" Ulung ikut campur.
"Lu siapanya dia?" security itu semakin kesal, lalu Ulung mencekiknya.
"JANGAN KASAR AMA CEWEK!!!" Ulung masih mencekiknya.
Naomi sangat takut melihatnya. Security itu meronta-ronta minta
tolong. Orang-orang memisahkan mereka. Lalu Naomi membawa Ulung pergi
dari kerumunan itu. Security itu kesakitan, ia masih memegangi
lehernya.
"Kamu teh kenapa?" tanya Naomi.
"Salah dia sendiri bikin kesel!" jawab Ulung.
"Yaudah, gini aja! Kita kesini lagi malem." ucap Naomi, tiba-tiba
perutnya berbunyi.
"Kamu laper?" tanya Ulung.
"Iya, hehehe..." Naomi terkekeh, ia memegangi perutnya.
"Yaudah kita cari makan." Ulung pergi melangkah mendahului Naomi.
"Tapi kita gak punya uang." jawab Naomi, wajahnya lemas.
"Kita ngamen!" teriak Ulung, ia sudah semakin menjauh meninggalkan Naomi.
"Oke!" Naomi berlari menyusul Ulung.
To Be Continued.......................
Story By : @RusdiMWahid
Terimakasih Buat @RusdiMWahid sudah mau menyumbangkan Ceritanya di JKT48 Story! buat kalian yang ingin menyumbangkan cerita juga bisa klik Link berikut : Kirim FanFict Ditunggu ceritanya!~
- JKT48 STORY TEAM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tweets
Popular Posts
-
Karya JKT48 Story Team : Ve Holmes : Part 1 Jurrasic Park : Part 1 Part 2 Part 3 Part 4 ( Complete! ...
-
1 Tahun Yang lalu Rabu, 3 November 2052. Tepat Di Hari Rabu, Spaceship team J sedang melakukan Patroli Tambahan di sekitar Nebu...
-
"Halo Marshal!??? Striker kepada Marshal apakah kalian dengar!!?" Teriak Rachmat sambil terus memukul EarPhone di telinganya. ...
-
PACIFIC RIM JKT48 “JAKARTA IS UNDER ATTACK” Saat usiaku 13 tahun, Aku selalu menatap Bintang-Bintang Di Malam Hari i...
-
Nabilah No Tameni (Prolog) JASON berjalan menyusuri Koridor sekolah sambil melihat ke kiri dan ke kanan " Kemana Pergi...
-
Di sebuah pedesaan yang masih asri, terlihat seorang gadis tengah berlari-lari sambil berteriak-teriak menuju rumahnya. Masih pagi, ...
-
Akhirnya Bagas Pun menerima Tawaran Dari Marshal walaupun Dalam Hatinya dia masih belum menerima dengan sepenuhnya. "Bagus...
-
Tanpa nabilah sadari sayap kanan pesawatnya sudah hancur akibat terkena lemparan batu dari sang monster, " Uwaaa!! aku akan jatuh...
-
Berikut Daftar Daftar FanFict yang masih Coming Soon : 1. Ada Apa Dengan Veranda Ada Apa Dengan Veranda Genre : ...
-
Tok... tok.. tok... Terdengar suara seorang gadis sedang mengetuk pintu kamar adiknya. "Dek?" gadis itu membuka ...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar